Ku tak tau mengapa dia tiba-tiba
Berada dalam memoriku...
Dan ku tak yakin itu,
Karena dia hanya irisan belahan belati
Yang terlalu lembut untuk ku simpan
Di Qolb ku...
Tak seberat apa ia memikirkanku
Asal satu ia tak menghunus pedang
Di belakangku...
Aku rindu tapi tak bisa membayangnya...
ku tau aku rusak,
Ku tau aku salah,
Apa rasa rindu ini bisa dipungkiri?
Andai bisa, ku 'kan memungkirinya...
0 komentar:
Posting Komentar